Foto bersama Perempuan diTRANS STUDIO BANDUNG dan teman sekelas ku diTRANS STUDIO BANDUNG ..
di sana kami bersenang - senang sambil menikmati wahana yang ada disana ..
sekian TRIMS ^_^ sampai berjumpah kembali ketahun berikut nya ...
Jumat, 29 November 2013
Sabtu, 24 Agustus 2013
Jembatan anak bangsa SD sebrangi sungai untuk sekolah
Siapa tidak trenyuh melihat anak-anak sekolah dasar berseragam putih merah menyeberangi jembatan besi yang membentang di atas sungai tanpa pengaman. Foto yang menggambarkan betapa besar perjuangan anak-anak untuk menuntut ilmu menarik simpati banyak orang di jejaring sosial Twitter.
Berawal dari foto tersebut kini lahir sebuah gerakan sosial dengan tagar #JembatanAnakBangsa. Gerakan yang mulai bergaung, Selasa (26/10/2011) hari ini, didukung sejumlah tokoh dunia maya antara lain Rene Suhardono (@renecc) dan Fahira Idris (@fahiraidris).
"Manteman, let's do something for these children. Kami sepakat mengadakan fund-rasing buat #JembatanAnakBangsa. Yuk! http://lockerz.com/s/150073119," tulis Rene di akun Twitter. Ia pun mengajak semua orang untuk mengumpulkan dana bersama untuk membuat jembatan yang layak untuk mereka.
Foto tersebut diambil fotografer Kompas.com Kristianto Purnomo di Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten, 18 Mei 2011. Foto yang diberi judul "Meniti Kawat Baja" menggambarkan rekaman para murid SDN Negeri Cicaringin 3 yang sedang meniti kawat baja menyeberangi Sungai Ciliman.
Foto tersebut selain telah dimuat di Kompas Images dan Kompas.com sebaga foto cerita, juga diterbitkan sebagai foto headline di sejumlah koran di lingkungan Kompas Gramedia. Foto tersebut berhasil menyabet anugerah Mochtar Lubis Award IV 2011 untuk kategori Foto Jurnalistik.
Selain itu, pada Juli lalu, foto yang sama juga menerima medali perunggu untuk kategori single, Common Prosperity of Human Beings (Improvement of Human Living and Wellbeing) di ajang Photo Yonhap International Press Photo Awards dan Sepuluh Besar untuk kategori Story.
Berawal dari foto tersebut kini lahir sebuah gerakan sosial dengan tagar #JembatanAnakBangsa. Gerakan yang mulai bergaung, Selasa (26/10/2011) hari ini, didukung sejumlah tokoh dunia maya antara lain Rene Suhardono (@renecc) dan Fahira Idris (@fahiraidris).
"Manteman, let's do something for these children. Kami sepakat mengadakan fund-rasing buat #JembatanAnakBangsa. Yuk! http://lockerz.com/s/150073119," tulis Rene di akun Twitter. Ia pun mengajak semua orang untuk mengumpulkan dana bersama untuk membuat jembatan yang layak untuk mereka.
Foto tersebut diambil fotografer Kompas.com Kristianto Purnomo di Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten, 18 Mei 2011. Foto yang diberi judul "Meniti Kawat Baja" menggambarkan rekaman para murid SDN Negeri Cicaringin 3 yang sedang meniti kawat baja menyeberangi Sungai Ciliman.
Foto tersebut selain telah dimuat di Kompas Images dan Kompas.com sebaga foto cerita, juga diterbitkan sebagai foto headline di sejumlah koran di lingkungan Kompas Gramedia. Foto tersebut berhasil menyabet anugerah Mochtar Lubis Award IV 2011 untuk kategori Foto Jurnalistik.
Selain itu, pada Juli lalu, foto yang sama juga menerima medali perunggu untuk kategori single, Common Prosperity of Human Beings (Improvement of Human Living and Wellbeing) di ajang Photo Yonhap International Press Photo Awards dan Sepuluh Besar untuk kategori Story.
Jumat, 26 Juli 2013
Sekolah Master atau
Sekolah Masjid Terminal didirikan pada tahun 2000 akan tetapi
pembelajaran baru bisa berjalan sekitar tahun 2002. Pendirian sekolah
gratis itu berawal dari keprihatinan Nurrohim akan nasib para anak
jalanan di sekitar terminal Depok yang tak tersentuh pendidikan karena
keterbatasan yang ada pada mereka. Pria kelahiran Tegal pada 3 juli 1971
yang sempat mengenyam pendidikan formal sampai D-3 ini, tergugah
ketika dia melihat banyaknya anak-anak usia sekolah, remaja dan pemuda
yang tidak bersekolah berkeliaran di terminal dan sekitarya. Nurrohim
beruntung memiliki modal untuk membuka usaha warung tegal (warteg) di
pasar dan terminal. Pasca krisis moneter 1998 dia turut merasakan
dampaknya, dari 20 warteg miliknya, tinggal empat warung yang tersisa.
Ketika itu terjadi pengangguran di mana-mana, termasuk di Terminal
Depok. Anak-anak yang orang tuanya kena pemutusan hubungan kerja (PHK)
terpaksa putus sekolah. Sebagian telantar di jalanan.
Dia
berinisiatif menyelamatkan masa depan anak-anak korban krisis ekonomi
ini dengan mendirikan lembaga pendidikan. Ketika itu dia berkenalan
dengan empat sarjana di Masjid Al Muttaqien yang terletak di Terminal
Depok. Bersama mereka kemudian pelan-pelan mengumpulkan orang yang
ingin belajar. Lima orang ini kemudian membagi tugas mengembangkan
menjadi PKBM Bina Insan Mandiri, tujuannya menampung mereka yang tidak
mampu mendapat pendidikan yang layak. Kini PKBM Bina Insan Mandiri
memiliki 18 pengurus inti dan 60 sukarelawan tetap. Sekolah dengan luas
tanah sekitar 6.000 meter 12 ruang kelas—sebagian besar semi permanen,
sebagian menempati bekas kontainer—memiliki sekitar 2.000 siswa. Pihak
sekolah juga menyediakan ruangan untuk tidur bagi 200 anak yang tidak
memiliki tempat tinggal.
Bermula dari
pengajaran yang dilakukan di masjid terminal Depok, kini di sekitar
masjid tersebut sudah didirikan beberapa ruang kelas nonpermanen untuk
kegiatan belajar mengajar dari bantuan beberapa donatur. Dengan motivasi
yang kuat untuk membentuk masyarakat yang cerdas, mandiri, kreatif dan
berbudi pekerti yang luhur PKBM Bina Insan Mandiri memberikan
pendidikan gratis bagi para dhu'afa melalui pendidikan kesetaraan.
Tercatat 1200 warga belajar yang sedang mengenyam pendidikan di PKBM
Bina Insan Mandiri, mereka begitu antusias untuk mendapatkan hak-hak
pendidikannya yang selama ini terabaikan. Kehadiran PKBM Bina Insan
Mandiri telah menyelamatkan pendidikan siswa-siswi yang terancam tidak
dapat melanjutkan pendidikannya.dasar dan menengah.
Dengan
kerendahan hati PKBM Bina Insan Mandiri berusaha mengajak instansi yang
memilki kepedulian terhadap pendidikan anak bangsa untuk bermitra demi
mencerdaskan anak bangsa. Suasana belajar di Sekolah Masjid Terminal
sangat berbeda dengan sekolah umum lainnya. Sekolah Masjid Terminal atau
yang lebih dikenal dengan singkatan Master ini adalah sekolah gratis
yang memang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga dhuafa. Tak
heran banyak anak-anak yang bersekolah adalah anak-anak jalanan atau
anak-anak terminal yang sering kali sulit diatur. Sekolah Masjid
Terminal Depok atau yang bernama resmi Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Depok ini mengajarkan program Paket A, paket B dan
Paket C mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, serta berbagai kursus secara
gratis kepada masyarakat.
Keberhasilan yang telah dicapai:
- Membangun kesadaran tentang pendidikan bagi anak-anak jalanan
- Membuka akses kepada masyarakat (khususnya masyarakat kelompok marginal) dalam bidang pendidikan dan kesehatan
- Memberikan pelayanan advokasi dalam bidang kesehatan, membuka lapang pekerjaan mikro disekitar sekolah MASTER
- Beberapa kali perwakilan siswa PKBM Bina Insan Mandiri menyabet juara olimpiade matematika tingkat Depok, sampai Provinsi Jawa Barat
- Film dokumenter berjudul “Sekolah Master, Sekolah Anak Jalanan”, juga yang menjadi finalis kompetisi Eagle Award.
Jumat, 19 Juli 2013
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
(Kemdikbud), dahulu bernama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (Depdikbud). Di Indonesia, semua penduduk wajib
mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun,
enam tahun di sekolah dasar (SD)/madrasah ibtidaiyah (MI) dan tiga tahun
di sekolah menengah pertama (SMP)/madrasah tsanawiyah (MTs). Saat ini,
pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diadakan di Indonesia baik itu secara berstruktur atau tidak berstruktur. Secara berstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dahulu bernama Jabatan (Departemen) Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar (SD) / madrasah ibtidaiyah (MI) dan tiga tahun di sekolah menengah pertama (SMP) / madrasah tsanawiyah (MTs). Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nombor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan di Indonesia terbahagi ke dalam tiga jalur utama, iaitu
formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibahagikan kepada
empat jenjang, iaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi.
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diadakan di Indonesia baik itu secara berstruktur atau tidak berstruktur. Secara berstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dahulu bernama Jabatan (Departemen) Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar (SD) / madrasah ibtidaiyah (MI) dan tiga tahun di sekolah menengah pertama (SMP) / madrasah tsanawiyah (MTs). Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nombor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jumat, 31 Mei 2013
a. Melakukan operasi dasar pada Operating System (OS) komputer :
- Tahap awal instalasi Operating System Windows XP.
- Pembuatan password untuk user account.
- Mencari shortcut Aplikasi word 2007.
- Mematikan sesuai prosedur
b. Melakukan Instalasi & Setting Peripheral pada Operating System (OS) komputer :
- Perangkat input dan output komputer.
- Penggunaan tombol Shift pada keyboard.
- Mengetahui perangkat peripheral yang beroperasi secara Plugin Play.
- Menambahkan perangkat printer baru.
c. Melakukan Managemen File :
- Mengenal windows eksplorer.
- Membuat, menggandakan, dan memindah folder.
- Macam-macam file extensi office 2007.
d. Menunjukkan ikon menu yang terdapat dlm perangkat lunak pengolah kata :
- Mengetahui istilah ikon-ikon yang ditunjukkan pada Ribbon Font.
- Menyisipkan gambar clip art.
- Mengetahui fungsi dasar penggunaan text artistik.
- Mengetahui cara menggunakan symbol.
e. Menggunakan ikon menu yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata :
- Mengetahui fungsi ikon-ikon pada Ribbon Ilustration tab menu Insert.
- Mengetahui penggunaan perataan halaman (left, center, right, justify).
- Menyisipkan gambar bullet.
- Mengetahui fungsi effect-effect font (garis tengah, double garis tengah, dll).
- Tahap awal instalasi Operating System Windows XP.
- Pembuatan password untuk user account.
- Mencari shortcut Aplikasi word 2007.
- Mematikan sesuai prosedur
b. Melakukan Instalasi & Setting Peripheral pada Operating System (OS) komputer :
- Perangkat input dan output komputer.
- Penggunaan tombol Shift pada keyboard.
- Mengetahui perangkat peripheral yang beroperasi secara Plugin Play.
- Menambahkan perangkat printer baru.
c. Melakukan Managemen File :
- Mengenal windows eksplorer.
- Membuat, menggandakan, dan memindah folder.
- Macam-macam file extensi office 2007.
d. Menunjukkan ikon menu yang terdapat dlm perangkat lunak pengolah kata :
- Mengetahui istilah ikon-ikon yang ditunjukkan pada Ribbon Font.
- Menyisipkan gambar clip art.
- Mengetahui fungsi dasar penggunaan text artistik.
- Mengetahui cara menggunakan symbol.
e. Menggunakan ikon menu yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata :
- Mengetahui fungsi ikon-ikon pada Ribbon Ilustration tab menu Insert.
- Mengetahui penggunaan perataan halaman (left, center, right, justify).
- Menyisipkan gambar bullet.
- Mengetahui fungsi effect-effect font (garis tengah, double garis tengah, dll).
Langganan:
Postingan (Atom)